Lebaran udah lewat. Baju baru udah dipakai, ketupat udah habis, dan THR pun—yah, udah tinggal kenangan. Bagi banyak orang, momen setelah Lebaran sering kali diwarnai satu masalah klasik: dompet menipis.
Nah, buat para driver online, tantangannya mungkin lebih terasa. Setelah libur panjang atau penurunan orderan saat lebaran, keuangan bisa ikut ngos-ngosan. Tapi tenang, bukan berarti nggak ada jalan keluar. Yuk kita bahas bareng gimana cara driver online bisa kembali stabilin keuangan setelah euforia Lebaran selesai!
Sebelum kita bahas solusinya, yuk pahami dulu sumber masalahnya:
Pengeluaran Lebaran yang besar: Mulai dari mudik, beli baju baru, kasih THR ke keluarga, sampai jamuan makanan spesial.
Pendapatan berkurang: Banyak driver yang libur selama Lebaran, otomatis nggak ada pemasukan beberapa hari.
Orderan fluktuatif: Setelah Lebaran, orderan bisa turun karena banyak penumpang masih liburan atau belum balik ke aktivitas biasa.
Godaan belanja: Diskon Lebaran bikin kalap, dari online shop sampai mall semua gencar promo.
Kalau kamu merasa relate sama hal-hal di atas, kamu nggak sendirian kok.
Berikut beberapa strategi realistis dan bisa langsung dipraktikkan supaya keuangan balik sehat:
Setelah masa "foya-foya" Lebaran, saatnya balik ke pengeluaran normal. Catat kembali pengeluaran harian—mulai dari bensin, makan, sampai rokok (kalau kamu ngerokok). Ini penting buat tahu ke mana uangmu mengalir.
Tips: Pakai aplikasi pengatur keuangan kayak Money Lover, DompetKu, atau bahkan Excel sederhana di HP. Yang penting dicatat.
Driver online biasanya terbantu dengan sistem target—baik dari aplikasi atau pribadi. Nah, kamu bisa mulai bikin target sendiri, misalnya:
Target harian: Rp250.000 bersih
Target mingguan: Rp1.500.000
Dengan target ini, kamu jadi punya patokan untuk tetap disiplin narik.
Setelah Lebaran, banyak orang tergoda ambil cicilan: HP baru, motor, atau belanja online. Padahal, utang konsumtif bisa jadi beban berat kalau nggak dihitung matang.
Kalau memang harus berutang, pastikan itu untuk kebutuhan produktif, misalnya: servis kendaraan biar narik lebih lancar.
Driver online nggak punya gaji tetap. Itu sebabnya dana darurat penting banget. Setelah Lebaran, usahakan sisihkan minimal 10% dari penghasilan harian untuk mulai bangun dana darurat.
Idealnya, dana ini cukup untuk 3–6 bulan biaya hidup. Tapi mulai dari sedikit dulu juga nggak apa-apa. Yang penting konsisten.
Setelah Lebaran, jangan asal narik. Perhatikan jam-jam emas biar order lebih banyak dalam waktu lebih singkat.
Biasanya:
Pagi: jam 06.00–09.00 (orang berangkat kerja/sekolah)
Sore-Malam: jam 16.00–20.00 (jam pulang + jam buka puasa masih kebawa)
Manfaatkan juga event atau promo dari aplikasi.
Sering kali pengeluaran membengkak karena motor/mobil rusak gara-gara nggak dirawat. Padahal kendaraan adalah aset utama buat driver online.
Setelah Lebaran, sempatkan servis ringan: ganti oli, cek rem, ban, dan kondisi mesin. Mencegah lebih murah daripada memperbaiki.
Kalau orderan masih sepi, nggak ada salahnya coba penghasilan tambahan:
Jualan online kecil-kecilan (snack, minuman botolan, pulsa)
Afiliasi aplikasi (beberapa aplikasi kasih komisi kalau kamu rekrut driver/penumpang baru)
Pasang Iklan di Mobil (Contohnya seperti Ubiklan yang memberikan kompensasi kepada driver yang mau memasangkan iklan di mobilnya)
Gabung dengan komunitas driver online bukan cuma buat nongkrong. Di sana bisa saling tukar info lokasi ramai, promosi terbaru, bahkan saling bantu kalau ada yang kesusahan.
Ingat: kondisi dompet boleh tipis, tapi solidaritas tetap harus tebal.
Lebaran memang masa yang spesial, tapi jangan sampai bikin kita jatuh ke jebakan keuangan pasca-libur. Sebagai driver online, kamu adalah pekerja mandiri yang tangguh. Dengan sedikit perencanaan dan disiplin, keuangan kamu bisa kembali stabil, bahkan lebih baik dari sebelumnya.
Jangan tunggu dompet benar-benar kering buat mulai atur keuangan. Mulai sekarang, pelan-pelan aja dulu. Yang penting konsisten.
Kalau kamu punya pengalaman sendiri soal keuangan setelah Lebaran, share di kolom komentar ya. Siapa tahu bisa bantu teman-teman driver lainnya.
YUK JADI MITRA UBIKLAN